WALI KOTA NGAJAR DI SMPN 8
Program Jumat Bersih (Jumsih) putaran kelima digelar di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Jumat (5/10). Berbeda
dengan kunjungan sebelumnya, kali ini Wali Kota Cilegon H. Tb. Iman Ariyadi beralih profesi menjadi guru saat mengunjungi SMPN
8 Kota Cilegon.
Orang nomor satu di Kota Cilegon itu, juga memberikan motivasi belajar kepada siswa
agar semangat dan rajin belajar. Kepada para siswa, wali kota berharap siswa rajin belajar
dan semangat dalam menuntut ilmu.
"Untuk mewujudkan cita-cita yang lebih baik, dan kedepan bisa meneruskan perjuangan
saya dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat,” kata Wali Kota Cilegon, yang
disambut tepuk tangan siswa.
Dalam kesempatan itu, wali kota
menyempatkan berdialog dengan dewan guru
dan memberikan motivasi belajar kepada
siswa sekaligus memonitoring pelaksanaan
pemberian buku gratis.
Kunjungan wali kota dimulai dari SMAN 3
Cikerai, dilanjutkan menuju SMPN 8, dan
berakhir di Kantor Kelurahan Cikerai. Usai
melakukan kunjungan dan melihat langsung
pelaksanaan jumsih, wali kota langsung
membuka forum dialog dengan masyarakat di
kantor Kelurahan Cikerai.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota
menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasinya kepada masyarakat Kecamatan
Cikerai yang telah bersama-sama mendukung
program Jumsih .
“Saya mengucapkan terima kasih atas
dukungan masyarakat yang sudah
melaksanakan program jumsih. Saya rasa
tanggung jawab akan kebersihan bukanlah
tanggung jawab pemerintah semata, akan
tetapi peran serta dan partisipasi masyarakat
ada didalamnya, salah satunya dalam bersih-
bersih lingkungannya sendiri,” kata wali kota.
Wali kota menuturkan, Program Jumsih ini
dilakukan dalam rangka mewujudkan harapan
pemerintah akan kota yang bersih, dan sebagai bagian dari evaluasi pembangunan.
“Kenapa bersih? Karena hal ini sebagai
langkah dini pencegahan penyakit. Selain itu, saya ingin ada jalinan komunikasi yang lebih
baik antara pemerintah dengan masyarakat,
ya salah satunya melalui kegiatan seperti ini.
Silakan sampaikan apa yang menjadi keluhan.
Inilah kesempatan masyarakat bisa
menyampaikan langsung,”kata dia.
Dalam sesi dialog, Warga Kecamatan Cibeber, Jazuli, dalam kesempatan tersebut meminta agar pemerintah melakukan program
pemugaran bagi rumah tidak layak huni.
Pasalnya, perlu dilakukan mengingat di Kecamtan Cibeber masih banyak dijumpai rumah yang tidak layak untuk ditempati.
Selain program pemugaran rumah, Jazuli juga meminta pemerintah menggulirkan program pembuatan MCK di wilayahnya. “Pak Wali, saya minta pemerintah menggulirkan program
pembuatan MCK di lingkungan kami. Karena sampai saat ini masih banyak dijumpai di masyarakat WC di lapangan. Saya pikir untuk kesehatan masyarakat, perlu dipertimbangkan
pak wali,” jelasnya seraya berharap pula agar pemerintah melebarkan sepanjang Kelurahan Cikerai yang saat ini masih terlalu sempit.
Wali kota mengaku pada tahun 2013,
pemerintah Kota Cilegon sudah siap
menganggarkan untuk 60 rumah, serta pembangunan MCK

Posting Komentar